Describe Some Ingredients Part- 7

 1. Oatmeal 

Oatmeal merupakan oat groats yaitu oat meal, corn meal dan pease meal yang dihaluskan. Berbentuk bubuk dengan serpihan kasar. Aromanya gurih wangi seperti susu atau gandum. Ada yang disebut quick oat karena sudah dipotong serpihannya dan dikukus sehingga cepat matang jika dimasak. Ada juga yang instant oat yaitu yang bisa langsung dimakan. Jenis ini biasanya sudah ditambahkan gula dan perasa buah-buahan.

Oatmeal atau banyak orang menyebutnya havermut, dikenal sebagai makanan sehat sumber karbohidrat yang memiliki kandungan serat tinggi. Oatmeal berasal dari tumbuhan oat, yang masuk dalam keluarga tumbuhan serelia sama seperti gandum.

Oat memiliki kandungan serat tinggi karena masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji. Pengolahan oat menjadi groats atau bulir oat utuh, lalu dipanggang pada suhu rendah juga akan mengaktifkan enzim-enzim yang ada dalam oati yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 

Mengutip laman fatsecret.co.id, dijelaskan, 1 mangkok oat yang telah dimasak memiliki kandungan 145 kalori yang terdiri dari 15% lemak, 69% karbohidrat, 6% protein, dan lain-lain. Oat sendiri memiliki kandungan lebih dari 50 nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Seperti dilansir dalam laman alodokter.com, nutrisi yang terkandung dalam oat di antaranya, karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, folat, fosfor, mangan, kalium, dan zat besi. 

Karbohidrat yang terkandung di dalam oat sebagian besar berasal dari tepung halus atau pati. Oat juga memiliki kandungan serat unik yang bernama beta-glucan. Serat inilah yang berperan menurunkan kadar kolesterol jahat, gula, dan mengatur insulin dalam darah. Selain kaya serat, vitamin dan mineral, oat juga mengandung antioksidan.

Dengan kandungan nutrisi yang banyak tersebut, jelas mengonsumsi oat akan mendatangkan banyak manfaat, antara lain:Menjaga berat badan. Dengan kandungan serat yang tinggi, mengonsumsi oatmeal akan membuat kita kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk ‘ngemil’ berkurang.

Menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan serat beta-glucan pada oat berperan untuk menghambat atau mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh (Low Density Lipoprotein/LDL). 

Menstabilkan gula darah. Serat larut pada oatmeal mampu memperlambat penyerapan gula dan membantu memperbaiki kadar gula darah pada tubuh.

Melancarkan pencernaan. Mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi baik untuk pencernaan dan mencegah terjadinya kanker usus.

Meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan adanya antioksidan dalam kandungan oatmeal, mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

Jenis-Jenis Oatmeal

Oatmeal saat ini banyak ditemui di pasaran dalam bentuk kemasan yang dapat langsung disantap dengan cara menyeduh oatmeal dengan air panas. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis oatmeal yang dibedakan berdasarkan cara pengolahannya.

• Steel-cuts Oat

Merupakan hasil olahan pertama dari groats dan masih berupa butiran kasar. Dinamakan steel-cuts karena setelah proses pemanasan, groats langsung dipotong menggunakan mesin pisau baja. Di antara semua jenis oatmeal, steel-cuts oat memiliki kandungan gizi paling tinggi. Namun untuk mengonsumsinya butuh waktu cukup lama, karena harus dimasak seperti memasak beras menjadi nasi.

• Rolled oat

Berasal dari groats yang dikukus, ditumbuk, lalu digiling, sehingga menghasilkan bentuk pipih. Rolled oat lebih mudah menyerap air, sehingga memasaknya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya butuh waktu 10 menit-15 menit. 

Rolled oat banyak digunakan untuk pembuatan makanan sehat yang sedang tren. Di mana rolled oat direndam semalaman dengan susu atau air putih lalu ditambahkan buah-buahan untuk kemudian disantap sebagai sarapan. Istilah kerennya yaitu overnight oat.

• Quick oat

Quick oat cukup banyak ditemui di supermarket dan gerai makanan. Terbuat dari oat yang sudah digiling dan ditipiskan sehingga menjadi sangat tipis. Quick oat memerlukan waktu memasak sekitar 3 menit-5 menit.

• Instant oat.

Instant oat memiliki tekstur yang lebih halus dibanding quick oat, sehingga untuk bisa mengonsumsinya, cukup dengan menambahkan air panas, tidak perlu dimasak. Instant oat banyak dipakai sebagai campuran minuman sereal.

2.  Susu Sapi

Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena di dalam susu segar mengandung berbagai zat makanan lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Secara kimiawi susu normal mempunyai komposisi air (87,20%), lemak (3,70%), protein (3,50%), laktosa (4,90%), dan mineral (0,07%). Dari aspek kimia, susu merupakan emulsi lemak di dalam larutan air dari gula dan garam-garam mineral dengan protein dalam keadaan koloid. Air susu sebagai salah satu makanan yang tertinggi nilai gizinya, mempunyai sifat-sifat baik untuk menunjang kesehatan

3. Mentega/ Butter

Mentega adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega ialah margarin, yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak dan kolesterol.Mentega adalah emulsi air-dalam-minyak, kebalikan dari krim. Mentega tetap padat saat didinginkan, tetapi meleleh secara konsisten pada suhu kamar / suhu ruangan. Mentega hampir sama dengan roombutter tetapi roombutter adalah mentega yang wanginya tajam dan berwarna putih. Mentega adalah produk hewani yang dalam bahasa Inggris disebut butter. Selain itu ada pula mentega jernih yang disebut dengan minyak samin. Bahan dasar untuk membuat mentega adalah krim susu. Krim susu adalah lapisan paling atas dari susu yang terbentuk jika didiamkan selama beberapa hari di dalam kulkas. Krim ini dipisahkan dari lapisan bawah susu atau skim. Mentega dibuat dengan cara mengaduk krim susu menggunakan alat pengaduk mentega sampai berbentuk padat.^[1] Krim susu terpisah menjadi bagian lemak yang padat dan bagian cair (air) setelah proses pengadukan dengan menggunakan alat yang bernama pengaduk.^[2] Cairan yang terpisah dari mentega selama proses pengadukan itu dinamakan susu mentega.^[3] Mentega kemudian dipadatkan dan dicetak sesuai selera dengan menggunakan cetakan.