Describe Some Ingredients part-2
hallo sobat... boga berikut beberapa penjelasan mengenai bahan makanan diantaranya ada meat, poultry, dan fish, yukk simak manfaat dan penjelasannya dibawah ini.
1. Daging sapi
Daging sapi (bahasa Inggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steik sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi, seperti di Indonesia dan berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan.
Daging sapi yang sudah di-trimming atau dihilangkan lemaknya mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan sumber protein yang sangat baik (mempunyai nilai biologis tinggi, high digestible 94%), sumber omega-3 rantai panjang (DHA, EPA and DPA), lemak tak jenuh, vitamin B12, niasin, vitamin B6, vitamin B5, vitamin D, riboflavin, zat besi (terserap dengan cepat dan baik dibanding zat besi dari pangan nabati), seng, fosforus, selenium, mengandung kadar lemak yang relatif rendah, dan memiliki kadar komposisi kolesterol yang sesuai untuk tubuh. Selain zat gizi tersebut daging tanpa lemak kaya akan sumber antioksidan dan senyawa bioaktif seperti taurin, karnitin, CLA (conjugated linoleic acid), carnosin, glutathione, kreatin, dan kolin.
a. Potongan Daging
Daging ayam didapatkan dari ayam ternak yaitu unggas yang paling banyak diternak di dunia.[1] Karena relatif mudah dipelihara dan biaya pemeliharaan yang rendah dibandingkan dengan hewan seperti sapi atau babi, ayam telah menjadi bahan yang sangat lazim pada berbagai hidangan.
Ayam dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk memanggang, membakar, mengasapi, menggoreng, dan merebus. Sejak paruh kedua abad ke-20, ayam olahan telah menjadi makanan pokok makanan cepat saji. Ayam terkadang disebut-sebut lebih menyehatkan daripada daging merah, dengan konsentrasi kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah.[2]
Industri peternakan unggas yang bertanggung jawab atas produksi ayam memiliki berbagai bentuk di berbagai belahan dunia. Di negara maju, peternakan ayam biasanya menggunakan metode pertanian intensif sementara daerah yang kurang berkembang memelihara ayam menggunakan teknik pertanian yang lebih tradisional. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada 19 miliar ayam di Bumi saat ini, membuat mereka melebihi jumlah manusia dalam rasio lebih dari 2:1.
Bagian yang dapat dimakan
Biasanya, (dada, kaki, paha, dsb.), hati, jantung, dan empedu diproses menjadi makanan. ceker ayam lebih jarang dimakan, meskipun kurang lebih terdapat dalam masakan Cina. Kepala, organ-organ dalam seperti paru-paru dan usus, serta bulu biasanya dibuang atau dikisar menjadi makanan berprotein untuk dimasukkan dalam makanan hewan lain, sementara masakan Cina menyajikan ayam lengkap pada hidangan (termasuk kepala), bergantung dengan hidangan itu.
Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut dari golongan ikan scombridae atau genus Thunnus. Ikan laut yang satu ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia karena harganya yang cukup terjangkau, mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket. Dan yang paling penting, ikan ini memiliki protein tinggi dan kandungan asam lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaat Ikan Tuna
Oleh sebab kekayaan kandungan gizi dan nutrisi yang dimiliki ikan tuna, maka berikut ini beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari konsumsi ikan tuna bagi tubuh:
- Membantu Mencegah Anemia
Ikan tuna mengandung folat, zat besi, dan B12. Apabila tubuh kekurangan salah satu mikronutrien itu maka dapat menyebabkan berbagai jenis anemia dengan gejala umum seperti kelemahan otot, gangguan penglihatan, merasakan kelelahan yang ekstrim dan beberapa komplikasi yang lebih serius, seperti infertilitas. Ikan tuna membantu menyediakan nutrisi dasar yang sangat baik dalam mencegah anemia akibat kekurangan nutrisi. [2,5]
- Tinggi Protein
Seperti yang kita ketahui, protein merupakan satu di antara sumber energi yang penting untuk tubuh. Protein berfungsi sebagai sumber pembentukan kulit rambut, kulit, kuku hingga otot-otot.
Kekurangan protein tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan, yang mengakibatkan gejala seperti gangguan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penyembuhan luka, kehilangan energi dan nafsu makan meningkat. [1,2]
- Menyehatkan Jantung
Asam lemak omega-3 merupakan komponen lemak terbanyak dari seluruh total lemak di ikan tuna. Omega-3 dipercaya dapat menurunkan kadar trigliserida di dalam darah dan menurunkan risiko akan munculnya aritmia jantung termasuk asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentanoat (EPA). Suplemen minyak ikan tuna membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. [1,2]
- Mengurangi Risiko Demensia
Stroke dan cedera otak vaskular lainnya dapat menyebabkan perubahan pada memori, perilaku, dan fungsi kognitif. Mengonsumsi ikan tuna akan menyeimbangkan asupan asam lemak omega-6 yang mana dapat membantu memperlambat perkembangan progresif demensia.
Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna seringkali bersaing dengan omega-6 pro-inflamasi untuk mencegah peradangan pada tingkat sel sekaligus menurunkan risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia. [1]
- Kaya Antioksidan
Salah satu kandungan gizi ikan tuna adalah selenium. Selenium bersifat antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh karena hal itulah yang akan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas dan dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis dan penuaan. [1]
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Walaupun kandungan proteinnya tinggi, ikan tuna memiliki rendah kalori sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sebagai tambahan makanan untuk diet penurunan berat badan. Berkat kandungan proteinnya yang tinggi, tuna dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membuat Anda bertahan untuk tidak makan (kenyang) di waktu yang lebih lama. [1]
- Meningkatkan Kesehatan Tiroid
Kelenjar tiroid terletak di leher tepatnya di bagian depan leher, sedikit di bawah laring yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon metabolisme tubuh, membantu memproduksi hormon dan juga menjaga tingkat energi.
Gangguan fungsi tiroid dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti perubahan berat badan, peningkatan suhu tubuh, keseringan buang air besar, perubahan fungsi seksual dan gangguan pada fokus atau konsentrasi. [1]
- Meningkatkan Fungsi Otak
Ikan tuna kaya akan beberapa nutrisi yang berhubgan langsung dengan kesehatan otak. Niacin yang terdapat dalam kandungan ikan, seringkali dikatikan dengan pengurangan risiko penyakit Alzheimer yaitu penyakit yang berhubungan dengan usia. Sebab ikan tuna tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 maka dapat meningkatkan kinerja kognitif sekaligus melindungi tubuh dari masalah kesehatan mental seperti depresi dan lain-lain.
Empat species itu antara lain; tuna sirip biru, tuna cakalang, tuna albacore dan tuna sirip kuning. [6]
Anda dapat mengonsumsi ikan tuna sirip biru (buefin Tuna) dalam olahan sushi dan sashimi. Keduanya bentuk olahan tersebut lumrah ditemui di restoran-restoran Jepang yang tersebar di seluruh dunia. Ciri khas dari ikan ini adalah dagingnya berwarna merah tua, lembut dan mengandung banyak lemak. [5,6]
Ikan tuna cakalang merupakan salah satu primadona makanan laut yang di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Anda dapat mengonsumsi ikan ini sesuai dengan varian masakan yang bisa disajikan sendiri di rumah. [6]
Ikan tuna albacore, dapat dikonsumsi dalam bentuk kalengan premium atau dapat dipanggang dengan percikan jus lemon dan lada gilingan. Anda juga dapat mengonsumsi ikan ini dengan direbus bersama kentang, tomat dan kacang hijau. [6]
Sama halnya dengan tuna tuna sirip biru, ikan sirip kuning dapat dikonsumsi dalam olahan sushi dan sashimi. Karena populasi ikan ini semakin menurun dan permintaan pasar makin meningkat, membuat ikan ini sangat mahal dipasaran. Walau demikian, masih banyak orang yang meminati ikan ini. Hal ini karena daging ikan ini sangat enak dan dapat dikonsumsi secara langsung. [6]
Terlepas dari manfaat dan berbagai bentuk sajian ikan tuna yang dapat dihidangkan, bila Anda alergi terhadap makanan laut, diharapkan agar ikan tuna bukan menjadi pilihan lauk favorit Anda.


.jpg)


Komentar
Posting Komentar